Senin, 25 November 2013

Bab VII. Manusia dan Keadilan



      I.         DYAH NURLITA S
12213741
1EA30


 KEADILAN
·        Keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Bisa diartikan juga bahwa keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan settiap orang memperoleh bagian yang sama sari keyakinan bersama.
·        Ketika seorang kakak yang seorang mahasiswa mendaptkan uang dari orang tuanya sebesar Rp 300.000 perbulan maka si adik yang masih pelajar dan berumur dibawah 17 tahun seharusnya mendaptkan uang dibawah Rp 300.000 karena kebutuhan sang kakak dan adik pasti berbeda dan itu adalah contoh keadilan.
·        Macam-macam keadilan (pengertian dan contohnya)
   a. Keadilan Legal/Keadilan Moral
        keadilan berdasarkan undang-undang (obyeknya tata
        masyarakat) yang dilindungi undang-undang untuk kebaikan
        bersama
   b. Keadilan Distributif
        keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang apa
        yang menjadi haknya berdasarkan
asas proporsionalitas atau
        kesebandingan berdasarkan kecakapan, jasa atau kebutuhan
.
   C. Keadilan Komulatif
         keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang apa 
         yang menjadi bagiannya berdasarkan hak seseorang
        (diutamakan obyek tertentu yang merupakan hak seseorang).

   II.            KEADILAN SOSIAL
·        Sila dalam Pancasila yang berhubugan dengan keadilan sosial adalah: “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.
·        5 Wujud Keadilan Sosial
1. Selanjutnya untuk mewujudkan keadilan sosial tersebut, diperinci perbuatan dan sikap yang perlu dipupuk, yaitu : Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2. Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
3. Sikap suka memberikan pertolongan kepada orang yang memerlukan.
4. Sikap suka bekerja keras.
5. Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama

III.            KEJUJURAN
·        Kejujuran adalah apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya.
Apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada.

IV.            KECURANGAN
·        Kecurangan adalah penipuan kriminal yang bermaksud memberi manfaat keuangan kepada si penipu.
·        Sebab-sebab orang melakukan kecurangan adalah
1. Aspek ekonomi
2. Aspek kebudayaan
3. Aspek peradaban
4. Aspek teknik.
dilihat dari aspek ekonomi, biasanya orang –orang sering melakukan kecurangan dibidang ekonomi seperti menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang. Contohnya, seorang guru atau kepala sekolah melakukan pungutan liar kepada para murid-muridnya dengan alasan untuk pembangunan sekolah.

    V.            PEMULIHAN NAMA BAIK
·        Nama baik adalah nama seseorang yang tidak tercela yang terjaga dengan baik. Setiap orang tentunya menjaga namanya agar tidak tercemar. Apalagi jika ia menjadi teladan untuk banyak orang disekitranya.
Tingkah laku atau perbuatan yang baik dengan nama baik itu pada hakekatnya sesuai dengan kodratnya manusia, yaitu:
a) Manusia menurut sifat dasarnya adalah makhluk moral.
b) Ada aturan-aturan yang berdiri sendiri yang harus dipatuhi manusia untuk mewujudkan dirinya sendiri sebagai pelaku moral tersebut.
·        Contoh pemulihan nama baik
ketika ada public figure atau pejabat dan orang terkenal lainnya terkena pencemaran nama baik oleh pihak tertentu dengan cara meyebutkan bahwa public figur tersebut melakukan hal-hal negatif dan ternyata berita itu tidak benar maka pihak yang menyebarkan harus memperbaiki nama public figure tersebut dengan cara memberikan penjelasan atau confrensi pers.


VI.            PEMBALASAN

·        Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang. Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat balasan yang bersahabat. Sebaliknya pergaulan yagn penuh kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula. Pada dasarnya, manusia adalah mahluk moral dan mahluk sosial.
·        Pembalasan terjadi karena adanya sesuatu kesalahpahaman atau tindakan yang seharusnya tidak dilakukan, maka antara satu kubu dengan kubu yang lain menimbulkan rasa dendam yang sama dengan perlakuan yang sejenis. Contoh Angga merasa telah dicurangi oleh Adhi karena pada saat ulangan Angga tidak dikasih contekan oleh Adhi, karena kesal Angga pun berniat untuk menghajar Adhi sepulang sekolah. Penyebab tejadinya pembalasan adalah karena terjadinya tingkat rasa balas dendam karena sakit hati yang terlalu tinggi, sehingga selalu teringat dan menyebabkan seseorang ingin melakukan pembalasan
·        Contoh pembalasan
Ketika Andi ketauan mencuri uang teman sekelasnya oleh sang guru, maka Andi mendapatkan balasan yaitu hukuman yang sesuai dengan kesalahannya.



Sumber : E-BOOK GUNADARMA 2013
                 (
http://devilhacker-angga.blogspot.com/2011/03/macam-macam-keadilan.html)
                 (http://sarahabibah.blogspot.com/2012/06/penyebab-dan-contoh-pembalasan.html)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar