Minggu, 03 November 2013

BAB VI. Manusia Dan Penderitaan

Dyah Nurlita Sari
1EA30
12213741



1.       Penderitaan

·         Pengertian Penderitaan
Penderitaan adalah menanggung atau menjalani sesuatu yang sangat tidak menyenangkan yang dapat di rasakan oleh manusia.
·         Contoh penderitaan
penderitaan yang saya alami adalah ketika saya merasa dikhianati oleh teman saya sendiri. Diberi harapan palsu yang pada akhirnya saya merasakan sakit hati yang teramat sangat.
2.       Siksaan

·         Pengertian siksaan
Siksaan merupakan suatu penderitaan yang diterima oleh seseorang. Penderitaan itu sendiri berbentuk penganiayaan. Seseorang mengalami penganiyaan yang membuatnya mendapat siksaan dan merasa tersiksa. Kenyamanan tentu saja tidak dapat oleh seseorang yang mengalami siksaan tersebut. Dengan siksaan yang didapat oleh seseorang, pastilah akan membuat orang itu mendapat luka baik luka fisik maupun luka hati atau yang lebih terkenal dengan nama ‘sakit hati’.
·         3 siksaan yang sifatnya psikis
1. Kebimbangan dialami oleh seseorang bila ia pada suatu saat tiak dapat menetukan pilihan mana yang akan dipilih. Misalnya pada suatu saat apakah seseorang yang bimbang itu pergi / tidak, siapakah dari kawannya yang akan dijadikan pacar pertamanya? Akibat dari kebimbangan seseorang berada pada keadaan yang tidak menentu sehingga ia merasa tersiksa dalam hidupnya saat itu.
2.Kesepian dialami alah seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri/ jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai. Kesepian ini tidak boleh dicampur adukkan dengan keadaan sepi seperti yang dialami petapa / biarawan yang tinggalnya ditempat yang sepi.
3. Ketakutan merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar – besarkan tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia. Pada umumnya orang memiliki satu / lebih phobia ringan seperti takut pada tikus, ular, serangga dll. Tetapi pada sementara orang ketakutan itu semakin hebatnya sehingga sangat menganggu.
·         Macam-macam phobia yang saya alami

A.      Agliophobia - Takut akan rasa sakit
B.      Autophobia - Takut ditinggal sendiri atau menyendiri.
C.      Cynophobia - Takut pada anjing atau rabies
D.      Doraphobia - Takut pada bulu, atau bulu binatang.
E.       Hypsiphobia - Takut pada ketinggian.

3.       Kekalutan Mental

·         Pengertian
merupakan suatu keadaan dimana jiwa seseorang mengalami kekacauan dan kebingungan dalam dirinya sehingga ia merasa tidak berdaya. Saat mendapat kekalutan mental berarti seseorang tersebut sedang mengalami kejatuhan mental dan tidak tahu apa yang mesti dilakukan oleh orang tersebut. Dengan mental yang jatuh tersebut tak jarang membuat orang yang mengalami kejatuhan mental menjadi tak waras lagi atau gila.
·         Gejala-gejala mengalami kekalutan
a)    Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung.
b)   Nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.
·         Tahap-tahap gangguan jiwa
a.    Gangguan kejiwaan nampak dalam gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohaninya.
b.    Usaha mempertahankan diri dengan cara negatif, yaitu mundur atau lari, sehingga cara bertahan dirinya salah : pada orang yang tidak menderita gangguan kejiwaan bila menghadapi persoalan, justru lekas memecahkan diri dari persoalan, tetapi melawan atau memecahkan persoalan.
c.    Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalami gangguan.
·         Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental
a.    Kepribadian yang lemah akibat kurang mental yang sempurna hal-hal tersebut sering menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri yang secara berangsur-angsur akan menyudutkan kedudukannya dan menghancurkan mentalnya.
b.    Terjadinya konflik sosial budaya akibat norma berbeda antara yang bersangkutan dengan apa yang ada dalam masyarakat, sehingga tidak dapat menyesuaikan diri lagi.
c.    Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial: over acting sebagai overcompensatie.
·         Proses-proses kekalutan mental
a.    Positif : trauma (luka jiwa) yang dialami di jawab secara baik sebagai usaha agar tetap survive dalam hidup.
b.    Negatif : trauma yang dialami di perlarutkan atau diperturutkan, sehingga bersangkutan mengalami frustasi.


SUMBER :
E-BOOK GUNADARMA 2013
(http://rachelbrena.wordpress.com/2012/04/09/kekalutan-mental/)               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar