Senin, 25 November 2013

Bab IX. Manusia dan Tanggung Jawab

DYAH NURLITA S
12213741
1EA30




I.                   TANGGUNG JAWAB

1.     Tanggung jawab adalah sesuatu yang harus kita lakukan agar kita menerima sesuatu yang di namakan hak.
2.     Macam-macam tanggung jawab:
a.     Tanggungjawab Terhadap Diri Sendiri
b.     Tanggungjawab Kepada Bangsa dan Negara
c.      Tanggungjawab Terhadap Tuhan
3.     Tanggung jawab saya dirumah adalah membantu Ibu mengerjakan pekerjaan rumah. Sedangkan dikampus tanggung jawab saya adalah menjalankan tugas saya sebagai mahasiswa, belajar semaksimal mungkin, dan menyelesaikannya selama 4 tahun. Selain belajar saya juga mempunyai tanggung jawab untuk membawa nama baik Gunadarma.

II.               PENGABIDAN DAN PENGORBANAN

1.     Pengabdian
a.     Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta kasih , kasih sayang, hormat,atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas
b.     Yang pertama pengabdian kepada Tuhan, yaitu menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Seperti beribadah dan tidak melakukan hal-hal negatif yang bisa menimbulakan dosa.
yang kedua pengabdian kepada kedua orang tua, yaitu menjalankan perintah dari orang tua. Tidak melawan dan menyakiti hatinya. Berusaha menyenangkan hati kedua orang tua.
yang ketiga pengabdian kepada Negara, sebagai warga negara Indonesia saya mempunyai tanggung jawab untuk memberikan kontribusi terhadap Negara demi kebaikan Negara. Menjalankan kewajiban yang ditetapakan oleh Negara dan tidak melakukan hal-hal yang dapat memberikan dampak negatif untuk Negara dan masyarakat Indonesia lainnya.

2.     PENGORBANAN

a.     Pengorbanan adalah suatu tindakan atau kerelaan seseorang akan suatu hal,yang biasanya ditunjukan pada seseorang yang mempunyai tujuan atau makna dari tindakanya itu, dalam bentuk pertolongan dan tidak berharap imbalan dari suatu tindakan atau kerelaan, ikhlas semata-mata karna Tuhan.
b.     Macam-macam pengorbanan:
·        Pengorbanan Tenaga
·        Pengorbanan Perasaan
·        Pengorbanan Pikiran

c. Contoh Pengorbanan

    Ketika seseorang telah buta dengan cintanya kepada pasangannya, maka orang tersebut akan melakukakan apapun untuk dapat bisa selalu bersama pasangannya. Misalnya pasangan yang berbeda agama dan tidak bisa menikah karena perbedaan keyakinan tersebut. Si pria beragama protestan dan si wanita beragama muslim, si pria berkorban berpindah keyakinan agar dapat menikah dan membentuk keluarga dengan wanita pilihannya seusai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.

d.      Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa bentuk harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya.


Sumber : E-BOOK GUNADARMA 2013
 


 

BAB VIII. Manusia Dan Pandangan Hidup

DYAH NURLITA S
12213741
1EA30




I.                   PANDANGAN HIDUP

1.     Pandangan Hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan dan petunjuk hidup di dunia. Pandangan hidup bersifat kodrati karena menentukan masa depan seseorang.
2.     Macam-macam sumber pandangan hudup
a.     Pandangan hidup yang berasal dari agama. Yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
b.     Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
c.      Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

II.               CITA-CITA

1.     Cita-cita adalah pandangan masa depan atau pandangan hidup yang akan datang.
2.     Dulu pada saat saya kecil, saya bercita-cita ingin menjadi guru. Lalu pada saat saya beranjak dewasa saya berubah cita-cita ingin menjadi psikolog. Setelah sadar bahwa mungkin saya tidak bisa mewujudkan cita-cita saya, saya mempunyai keinginan untuk bisa berperan dalam perubahan untuk bangsa ini ke arah yang positif. Saya mahasiswa sekarang dan saya merasa bahwa saya sudah mempunyai tanggung jawab dan kewajiban memberikan kotribusi untu kemajuan negri ini lewat hal-hal kecil yang tentu mempunyai dampak positif yang besar untuk bangsa. Saya ingin melihat bangsa ini terbebas dari kemiskinan dan tidak terlalu tergantung dengan bangsa lain terutama barat. Itu adalah cita-cita saya sebagai anak bangsa.

III.            KEBAJIKAN

1.     Kebajikan bisa diartikan dengan perbuatan yang mendatangkan kebaikan atau perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika
2.     Contoh kebajikan
melakukan hal-hal posotif seperti membantu temen atau tetangga yang kesusahan dan membutuhkan pertolongan
3.     Faktor-faktor yang menentukan tingkah laku:
·        Faktor pembawaan (heriditas)
·        Faktor lingkungan (environment)
·        Faktor pengalaman

IV.           USAHA/PERJUANGAN

1.     Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Tanpa usaha/perjuangan manusia tidak dapat hidup sempurna.
2.     Contoh usaha/perjuangan
Rara pada tahun ini akan menamatkan pendidikan SMA nya dan akan melanjutkannya ke jenjang perguruan tinggi. Ia ingin selalu masuk perguruan tinggi negri. Setiap hari Ia selalu belajar dengan giat supaya Ia bisa mewujudkan keinginannya itu.

V.              KEYAKINAN/KEPERCAYAAN

1.     Keyakinan adalah Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang menganggap suatu premisi benar.
2.      3 Aliran filsafat

1)    Aliran Naturalisme
Hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib. Kekuatan gaib itu dari natur, dan itu dari Tuhan. Mungkin ada Tuhan, mungkin tidak ada Tuhan. Bagi yang percaya, dikatakan bahwa Tuhan ada. Tapi bagi yang tidak percaya bahwa Tuhan tidak ada, dikatakan bahwa Tuhan tidak ada yang ada hanya natur.
contohnya ajaran agama.
a.     Ajaran agama dogmatis, yaitu ajaran yang disampaikan oleh Tuhan melalui hadis-hadis yang bersifat absolut.
b.     Ajaran agama dari pemuka-pemuka agama, yaitu hasil pemikiran manusia dan sifatnya relatif.
2)    Aliran Intelektualisme
Dasarnya adalah logika/akal. Dengan akal manusia berfikir. Mana yang benar menurut akal, itulah yang baik. Walaupun bertentangan dengan kekuatan hati nurani. Akal berasal dari bahasa Arab yang berarti kalbu, yang berpusat di hati. Sehingga timbul “hati nurani” yang artinya daya rasa.
apabila aliram ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka keyakinan manusia itu bermula dari akal. Jadi pandangan hidup ini dilandasi oleh keyakinan kebenaran yang diterima akal.
3)    Aliran Gabungan
Dasar aliran ini adalah kekuatan gaib dan akal. Jika dihubungkan dengan hidup, akan timbul dua kemungkinan pandangan hidup. Apabila kita kaji maka antara dua pandangan hidup ini terdapat perbedaan pokok. Pandangan hidup sosialisme menekankan pada logika bersifat kolektif.
pandangan hidup sosialisme religus menekankan pada logika berfikir kolektif individual. Hidup sosialisme mengutamakan logika berfikir, sedangkan sosialisme religius mengutamakan logika dan hati nurani.

Sumber : E-BOOK GUNADARMA 2013

Bab VII. Manusia dan Keadilan



      I.         DYAH NURLITA S
12213741
1EA30


 KEADILAN
·        Keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Bisa diartikan juga bahwa keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan settiap orang memperoleh bagian yang sama sari keyakinan bersama.
·        Ketika seorang kakak yang seorang mahasiswa mendaptkan uang dari orang tuanya sebesar Rp 300.000 perbulan maka si adik yang masih pelajar dan berumur dibawah 17 tahun seharusnya mendaptkan uang dibawah Rp 300.000 karena kebutuhan sang kakak dan adik pasti berbeda dan itu adalah contoh keadilan.
·        Macam-macam keadilan (pengertian dan contohnya)
   a. Keadilan Legal/Keadilan Moral
        keadilan berdasarkan undang-undang (obyeknya tata
        masyarakat) yang dilindungi undang-undang untuk kebaikan
        bersama
   b. Keadilan Distributif
        keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang apa
        yang menjadi haknya berdasarkan
asas proporsionalitas atau
        kesebandingan berdasarkan kecakapan, jasa atau kebutuhan
.
   C. Keadilan Komulatif
         keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang apa 
         yang menjadi bagiannya berdasarkan hak seseorang
        (diutamakan obyek tertentu yang merupakan hak seseorang).

   II.            KEADILAN SOSIAL
·        Sila dalam Pancasila yang berhubugan dengan keadilan sosial adalah: “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.
·        5 Wujud Keadilan Sosial
1. Selanjutnya untuk mewujudkan keadilan sosial tersebut, diperinci perbuatan dan sikap yang perlu dipupuk, yaitu : Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2. Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
3. Sikap suka memberikan pertolongan kepada orang yang memerlukan.
4. Sikap suka bekerja keras.
5. Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama

III.            KEJUJURAN
·        Kejujuran adalah apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya.
Apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada.

IV.            KECURANGAN
·        Kecurangan adalah penipuan kriminal yang bermaksud memberi manfaat keuangan kepada si penipu.
·        Sebab-sebab orang melakukan kecurangan adalah
1. Aspek ekonomi
2. Aspek kebudayaan
3. Aspek peradaban
4. Aspek teknik.
dilihat dari aspek ekonomi, biasanya orang –orang sering melakukan kecurangan dibidang ekonomi seperti menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang. Contohnya, seorang guru atau kepala sekolah melakukan pungutan liar kepada para murid-muridnya dengan alasan untuk pembangunan sekolah.

    V.            PEMULIHAN NAMA BAIK
·        Nama baik adalah nama seseorang yang tidak tercela yang terjaga dengan baik. Setiap orang tentunya menjaga namanya agar tidak tercemar. Apalagi jika ia menjadi teladan untuk banyak orang disekitranya.
Tingkah laku atau perbuatan yang baik dengan nama baik itu pada hakekatnya sesuai dengan kodratnya manusia, yaitu:
a) Manusia menurut sifat dasarnya adalah makhluk moral.
b) Ada aturan-aturan yang berdiri sendiri yang harus dipatuhi manusia untuk mewujudkan dirinya sendiri sebagai pelaku moral tersebut.
·        Contoh pemulihan nama baik
ketika ada public figure atau pejabat dan orang terkenal lainnya terkena pencemaran nama baik oleh pihak tertentu dengan cara meyebutkan bahwa public figur tersebut melakukan hal-hal negatif dan ternyata berita itu tidak benar maka pihak yang menyebarkan harus memperbaiki nama public figure tersebut dengan cara memberikan penjelasan atau confrensi pers.


VI.            PEMBALASAN

·        Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang. Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat balasan yang bersahabat. Sebaliknya pergaulan yagn penuh kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula. Pada dasarnya, manusia adalah mahluk moral dan mahluk sosial.
·        Pembalasan terjadi karena adanya sesuatu kesalahpahaman atau tindakan yang seharusnya tidak dilakukan, maka antara satu kubu dengan kubu yang lain menimbulkan rasa dendam yang sama dengan perlakuan yang sejenis. Contoh Angga merasa telah dicurangi oleh Adhi karena pada saat ulangan Angga tidak dikasih contekan oleh Adhi, karena kesal Angga pun berniat untuk menghajar Adhi sepulang sekolah. Penyebab tejadinya pembalasan adalah karena terjadinya tingkat rasa balas dendam karena sakit hati yang terlalu tinggi, sehingga selalu teringat dan menyebabkan seseorang ingin melakukan pembalasan
·        Contoh pembalasan
Ketika Andi ketauan mencuri uang teman sekelasnya oleh sang guru, maka Andi mendapatkan balasan yaitu hukuman yang sesuai dengan kesalahannya.



Sumber : E-BOOK GUNADARMA 2013
                 (
http://devilhacker-angga.blogspot.com/2011/03/macam-macam-keadilan.html)
                 (http://sarahabibah.blogspot.com/2012/06/penyebab-dan-contoh-pembalasan.html)