Selasa, 08 Oktober 2013

Pesan Gie Untuk Mahasiswa Indonesia

Mimpi saya yang terbesar, yang ingin saya laksanakan adalah, agar mahasiswa-mahasiswa Indonesia berkembang menjadi "manusia-manusia yang biasa". Menjadi pemuda-pemuda dan pemudi-pemudi yang bertingkah laku sebagai seorang manusia yang tidak mengingkari eksistensi hidupnya sebagai seorang mahasiswa, sebagai seorang pemuda, dan sebagai seorang manusia.

Saya ingin melihat mahasiswa-mahasiswa, jika sekiranya ia mengambil keputusan yang mempunyai arti politis, walau bagaimana kecilnya, selalu didasarkan atas prinsip-prinsip yang dewasa. Mereka yang berani mengatakan benar sebagai kebenaran, dan salah sebagai kesalahan. Dan tidak menerapkan kebenaran atas dasar agama, ormas, atau golongan apapun.

Masih terlalu banyak mahasiswa yang bermental sok kuasa. Merintih kalau ditekan, tetapi menindas kalau berkuasa. Mementingkan golongan, ormas, teman seideologi dan lain-lain. Setiap tahun datang adik-adik saya dari sekolah menengah. Mereka akan jadi korban-korban baru untuk ditipu oleh tokoh-tokoh mahasiswa semacam tadi.

-SOE HOK GIE-

Jumat, 04 Oktober 2013

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

NAMA: DYAH NURLITA SARI
KELAS:1EA30
NPM:12213741
RANGKUMAN BAB 2. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN





BAB 2. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

          Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat erat terkait satu sama lain.

A.   MANUSIA

Manusia di alam dunia ini memegang peranan yang unik, dan dapat dipandang dari banyak segi.   Manusia mempunyai banyak definisi dari berbagai segi. Dalam pandangan ilmu eksata dan dalam ilmu-ilmu sosial.
dalam ilmu eksata contohnya adalah ilmu kimi. Dalam ilmu kimia manusia dipandang sebagi kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jringan sistem yang dimiliki oleh manusia. Sedangkan dalam ilmu sosial, contohnya, sosiologi, manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri.
Unsur-unsur yang membangun manusia
    1. Manusia itu terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu:
           
a.  Jasad                                  :  Badan kasar manusia yang terlihat pada luarnya.
           b.   Hayat                                 :  Mengandung unsur hidup, yang ditandai dengan gerak.
           c.   Ruh                                     :   Bimbingan dan pimpinan Tuhan
           d.   Nafs                                    :   Diri atau keakuan, kesadaran tentang diri sendiri.
   2. Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur yaitu:
a)      Id, yang merupakan struktur kepribadian yang tidak nampak. Id merupakan libido murni, atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan seks, yang secara instingtual menentikan proses-proses ketidaksadaran (unconsious). Id tidak berhubungan dengan lingkungan luar diri, tetapi terkait dengan struktur lain kepribadian yang pada gilirannya menjadi mediator antara insting Id dengan dunia luar.
b)      Ego, merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebut sebagai keprivadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain. Perkembangan ego terjadi di usia satu dan dua tahun, pada saat seorang anak mulaibergabung dengan lingkungannya.
c)      Superego, merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia lima tahun. Berbeda dengan Id dan ego yang berkembang secara internal, ego berkembang secara eksternal. Superego dan Id berada dalam kondisi konflk langsung, dan ego menjadi penengah atau mediator. Jadi superego menunjukkan pola aturan yang dalam derajat tertentu menghasilkan kontrol diri melalui sistem imbalan dan hukuman yang terinternalisasi. (freud, dalam Brennan, 1991; hal 205-206).
            Kesemua unsur diatas dapat digunakan sebagai alat analisa bagi tingkah laku manusia

B.   HAKEKAT MANUSIA

A.    Makhluk ciptaan Tuhan yangterdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
 
Tubuh adalah materi yang dapat dilihat, diraba, dirasa, wujudnya konkrit tetapi  tidak  abadi. Jiwa terdapat didalam tubuh, tidak dapat dilihat, tidak dapat diraba, sifatnya abstrak  tetapi abadi. Jika usdah meninggal, tubuh bisa hancur sedangkan jiwa tidak bisa. Jiwa adalah roh yang ada didalam tubuh manusia sebagai  penggerak.
B.     Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya.
Kesempurnann manusia terletak pada adab dan budayanya, karena manusia dilengkapi oleh dengan akal, perasaan, dan kehendak yang terdapat didalam jiwa. Dengan akala manusia dapat menciptakan iptek. Dengan perasaan manusia dapat menciptakan kesenian. Manusia mempunyai dua perasaan, yaitu perasaan inderawi yang berarti rangsangan jasmani melalui pancaindera, terdapat pada manusia dan hewan. Dan yang kedua perasaan rohani yaitu perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia. Contoh perasaan rohani yaitu, perasaan intelektual, perasaan estetis, perasaan etis, perasaan diri, perasaan sosial, perasaan religius.
C.     Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi
sebagai makhluk hayati, manusia dapat dielajari dari segi-segi anatomi, fisiologi atau faal, biokimia, psikobiologi dan sebagainya. Sedangkan sebagai makhluk budayawi manusia dapat dipelajari dari segi-segi kemasyarakatan, kekerabatan, psikologi sosial, kesenian, ekonomi, perkakas, bahas, dan sebagainya.
D.    Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya
Hidup manusia mempunyai tiga taraf, yaitu estetis, etis, dan religius. Estetis, mampu menangkanp dunia sekitarnya sebagai dunia yang mengagumkan dan mengungkapkan kembali (karya) dalam lukisan, tarian yang indah. Etis, manusia meningkatkan kehidupan estetis ke dalam tingkatan manusiawi dalam bentuk-bentuk keputusan bebas dan bertanggung jawab. Dengan religius, manusia menghayati pertemuannya dengan Tuhan.

C.   KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR
            Banyak orang yang mempersoalkan perbedaan antara kebudayaan Barat dan  kebudayaan Timur. Padahal konsep itu berasal dari orang Eropa Barat dalam zaman ketika mereka berexpansi menjelajahi dunia, menguasai wilayah luas di Afrika, Asia, dan Oseania, dan memantapkan pemerintah-pemerintah jajahan mereka dimana-mana. Semua kebudayaan di luar kebudayaan mereka di Eropa Barat disebutnya kebudayaan Timur, sebagai lawannya kebudayaan mereka sendiri yang mereka sebut kebudayaan barat.
            Orang orang yang sering mendiskusikan kontras antara kedua konsep tersebut secara populer, biasanya menyangka bahwa kebudayaan Timur lebih mementingkan kehidupan kerohanian, mistis, pikiran preologis, keramahtamahan, dan gotong royong. Sedangkan kebudayaan Barat lebih mementingksn kebendaan, pikiran logis, hubungan asas guna (hubungan hanya berdasarkan prinsip guna) dan individualisme.

D.   PENGERTIAN KEBUDAYAAN
             Dalam pengertian sehari-hari istilah kebudayaan sering diartikan sama dengan kesenian,  terutama seni suara dan seni tari.
kebudayaan jika dikaji dalam bahasa sansekerta berasal dari kata budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa lain, kebudayaan berasal dari kata colere, yang berarti mengolah tanah. Jadi kebudayaan secara umum dapat diartikan sebagai segala sesuatau yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia untunk dapat menlangsungkan dan mempertahankan hidupnya didalam lingkungannya. Budaya juga dapat diartikan sebagai himpunan pengalaman yang dipelajari, mengacu pada pola-pola perilaku yang ditularkan secara sosial, yang merupakan kekhususan kelompok sosial tertentu.

E.   UNSUR – UNSUR KEBUDAYAAN
              Kebudayaan setiap bangsa atau masyarakat terdiri dari unsur-unsur besar maupun kecil yang merupakan bagian dari suatau kebulatan yang bersifat sebagai kesatuan. Menurut Melville J. Herkovits ada empat unsur dalam kebudayaan, yaitu alat-alat teknologi, sistem ekonomi, keluaraga, dan kekuatan politi. Menurut Bronislaw Malinowski unsur-unsur budaya terdiri dari sistem norma, organisasi ekonomi, alat-alat atau lembaga ataupun petugas pendidikan, dan organisasi kekuatan.  C. Kluckhohn didalam karyanya yang berjudul Universal Categories of Culture mengemukakan ada tujuh unsur kebudayaan yaitu, sistem religi (kepercayaan), sistem organisasi kemasyarakatan, sistem pengetahuan, sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi, sistem teknologi dan peralatan, bahasa, kesenian.
Pendapat lain yang juga penting tentang kebudayaan adalah wujudnya. Pendapat umum mengatakan bahwa kebudayaan dapat dibedakan dalam dua bentuk wujudnya. Pertama kebudayaan bendaniah (material) dan kebudayaan rohaniah (spiritual).

F.   WUJUD KEBUDAYAAN
      Menurut dimensi wujudnya, kebudayaan mempunyai tiga wujud yaitu:
a.       Kompleks gagasan, konsep, dan gagasan manusia:
Wujud ini disebut sistem budaya, sifatnya abstrak tidak dapat dilihat, dan berpusat pada kepala-kepala manusia yang menganutnya, bisa diartikan dalam alam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaan bersangkutan hidup.
b.   Kompleks aktivitas:
      Berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi, bersifat konkret, dapat diamati atau diobservasi. Sering disebut sistem sosial. Terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang berinteraksi, berhubungan, dan bergaul satu dengan yang lain, dari detik ke detik, hari ke hari, dan tahun ke tahun, selalu menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan.
c.   Wujud sebagai benda:
      Aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari penggunaan peralatan hasil karya manusia. Aktivitas ini menghasilkan benda untuk berbagai keperluan hidup. Kebudayaan dalam bentuk fisik yang konkret bisa juga disebut kebudayaan fisik. Kebudayaan ideal dan  adat istiadat mengatur dan memberi arah kepada tindakan-tindakan dan karya manusia. Baik pikiran dan ide, maupun tindakan dalam karya manusia, menghasilkan benda-benda dan kebudayaan fisiknya. Sebaliknya kebudayaan fisik membentuk suatu lingkungan hidup tertentu yang dapat menjauhkan manusia dari lingkungannya atau bahkan cara berfikirnya.

G. ORIENTASI NILAI BUDAYA 
          Kebudayaan  sebagai karya manusia memiliki sistem nilai. Menurut C.Kluckhohn sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, secara universal menyangkut lima maslah pokok kehidupan manusia, yaitu:          a.       Hakekat hidup manusia (MH)
          b.     
Hakekat karya manusia (MK)
          c.      
Hakekat waktu manusia (WM)
          d.     
Hakekat alam manusia (MA)
         
e.       Hakekat hubungan manusia (MN)

H. PERUBAHAN KEBUDAYAAN     Masyarakat dan kebudayaan dimanapun selalu dalam keadan berubah walaupun dalam keadaan primitif sekalipun.Tidak ada kebudayaan yang statis, semua kebudayaan mempunyai gerak. Gerak kebudayaan adalah gerak manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan tadi.
                          
Penyebab terjadinya gerak atau perubahan ini adalah:
a.       Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri, misalnya perubahan jumlah dan komposisi penduduk.
b.      Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup. Masyarakat yang hidupnya terbuka dan berhubungan dengan masyarakat dan kebudayaan lain, cenderung untuk berubah lebih cepat.

           Perubahan kebudayaan atau akulturasi terjadi apabila manusia dengan kebudayaan tertentu bertemu dengan kebudayaan asing yang berbeda, kebudayaan asing itu akan diterima, disatukan dengan kebudayaan sendiri tanpa menghilangkan kebudayaan itu sendiri     Proses akulturasi yang berjalan dengan baik dapat menghasilkan integrasi antara unsur-unsur kebudayaan asing dengan unsur-unsur kebudayaan sendiri. Sehingga unsur kebudayaan asing tidak seperti hal yang berasal dari luar, tetapi seperti kebudayaan sendiri. kebudayaan asing yang diterima terlebih dahulu diolah sehingga tidak asli kebudayaan asli tetapi sudah diolah seperti merupakan unsur-unsur kebudayaan sendiri.

I.   IKATAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Manusia dan kebudayaan nerupakan satu kesatuan, mempunyai hubungan keterkaitan yang erta satu sama lain. Manusia menciptakan kebudayaan, setelah kebudayaan itu telah tercipta, kebudayaanlah yang mengatur manusia. Manusia tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan, karena kebudayaan itu merupakan perwujudan dari manusia itu sendiri.